Mahasiswa S2 Pendidikan Bahasa Jawa kembali meraih prestasi di kancah internasional. Meinita Istantiani beserta timnya meraih medali perak di ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2024.

World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2024 merupakan lomba internasional yang diselenggarakan di MAHSA University, Selangor, Malaysia. Lomba tersebut menaungi beberapa bidang, salah satunya adalah Innovative Social Science. Tim dari Universitas Negeri Yogyakarta mengambil peran untuk ikut berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Tim dari UNY diketuai oleh Meinita Istantiani mahasiswi S2 Pendidikan Bahasa Jawa dan beranggotakan Murliana mahasiswi S2 Pendidikan Sejarah.

Dalam kesempatan tersebut, tim juga menggandeng dosen yaitu Prof. Dr. Suwarna, M.Pd. serta Prof. Dr. Suranto, M.Pd., M.Si. Pembimbing dari tim tersebut adalah Koprodi S2 Pendidikan Bahasa Jawa yaitu Prof. Dr. Sri Harti Widyastuti, M.Hum. Karya yang dibawakan oleh tim dari UNY mengusung topik pengaplikasian storytelling berbahasa Jawa dalam mendidik nilai toleransi dan kekeluargaan dalam menghadapi tantangan multikultural. Peneliti melakukan praktik lapangan serta observasi secara langsung di salah satu sekolah yang ada di Trenggalek, Jawa Timur.

WICE 2024 dilaksanakan secara offline dan diikuti oleh 126 tim dari berbagai negara. Negara-negara yang berpartisipasi dalam kompetisi tersebut di antaranya Bangladesh, Thailand, Malaysia, Mexico, Turkmenistan, dan Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, tim dari UNY berhasil membawa pulang medali perak. Tim menyampaikan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas kesehatan dan kesempatan yang diberikan. Terima kasih disampaikan juga kepada civitas akademika Universitas Negeri Yogyakarta atas dukungan dan semangat yang telah diberikan kepada tim.

“Pencapaian yang saat ini diraih oleh tim UNY menjadi bentuk kontribusi kami kepada universitas serta negara Indonesia. Harapannya hal ini juga dapat menularkan energi positif bagi generasi penerus bangsa ke depannya. Semangat untuk terus berkarya dan berkontribusi. Teruslah bermimpi karena hidup adalah misteri. Setiap perjalanan kehidupan adalah kesempatan. Kesempatan idealnya penting untuk dioptimalkan.” Ujar Meinita.

Prestasi ini diharapkan dapat menambah kualitas dan nilai positif bagi UNY di kancah internasional.