Yogyakarta, 19 Februari 2021--Prodi mengadakan seminar jaringan (Sedaring) dalam rangka mensosialisasikan kembali “kehadiran” jurnal milik prodi. Kejawen: Jurnal Kebudayaan Jawa yang dikembangkan menjadi sistem akses terbuka (Open Journal System) diharapkan mampu memfasilitasi para akademisi, mahasiswa, peneliti, guru, dan pihak lain untuk dapat berbagi tulisan-tulisan yang berkaitan dengan budaya Jawa. Yang pertama Sedaring Kejawen #1 mengangkat tema “Kejawen dalam Wawasan Multidisiplin”. Pada kegiatan Sedaring Kejawen #1 ini mengundang narasumber dari beberapa universitas untuk menjadi narasumber untuk mempresentasikan tulisannya dalam bentuk artikel. Narasumber yang menjadi pembicara pada kegiatan Sedaring Kejawen #1 antara lain: Dr. Darmoko, M.Hum. (FIB Universitas Indonesia), Dr. Dwi Sulistyorini, M.Hum. (Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang), dan Azis Heru Iswanto, S.Pd. (S-2 Pend. Bahasa Jawa, Universitas Negeri Yogyakarta).

Acara yang pertama kali dilaksanakan secara daring ini dibuka langsung oleh Pemimpin Redaksi Kejawen yaitu Prof. Suwardi Endraswara, M.Hum. yang kemudian dilanjutkan dengan pengenalan website Kejawen (https://journal.uny.ac.id/index.php/kejawen/index) serta cara pendaftaran dan penyerahan naskah calon artikel yang akan diterbitkan di Kejawen Jurnal oleh Doni Dwi Hartanto, M.Pd. (Rekan Redaksi Kejawen).

Acara Sedaring Kejawen #1 mendapat antusias yang besar dari berbagai kalangan. Tercatat, peserta daring pertama mencapai hampir 140 peserta. Peserta yang hadir juga berasal dari berbagai kalangan, seperti akademisi dari berbagai universitas baik di Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa, para guru, budayawan, serta pecinta dan pemerhati budaya khususnya kejawen. Acara Sedaring Kejawen #1 mendapat respon yang sangat positif dari para peserta, bahkan ada yang menyarankan agar acara Sedaring Kejawen lebih sering diadakan. Awalnya, kegiatan daring ini rencananya akan dilaksanakan dua kali dalam setahun, menyusul terbitnya artikel jurnal.