Yogyakarta, 13 Oktober 2025 — Suasana meriah dan penuh semangat mewarnai pembukaan Temu Budaya Nasional (TBN) yang diselenggarakan di Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya (FBSB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Acara pembukaan diawali dengan pentas jathilan yang atraktif sebagai bentuk penyambutan bagi para delegasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Pentas jathilan yang menggambarkan semangat dan nilai-nilai luhur budaya Jawa tersebut sukses memukau hadirin dan menegaskan kekayaan tradisi seni yang masih hidup dan lestari di lingkungan akademik FBSB UNY.

Setelah penampilan jathilan, acara secara resmi dibuka oleh Dekan FBSB UNY, Bapak Prof. Dr. Zulfi Hendri, S.Pd., M.Sn, dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam upaya pelestarian serta pengembangan seni dan budaya Nusantara melalui ajang TBN.

Sebagai puncak acara pembukaan, tiga sanggar dari Prodi Pendidikan Bahasa Jawa FBSB UNY berkolaborasi mempersembahkan pentas bertajuk “Dwaja Layu: Antara Cinta dan Pengorbanan”. Pementasan yang digelar di Performance Hall FBSB UNY ini merupakan hasil kerja sama tiga sanggar seni mahasiswa yang tergabung dalam komunitas internal prodi. Kolaborasi ini melibatkan puluhan mahasiswa sebagai pemain, penari, pengrawit, serta tim artistik dan produksi yang bekerja sama secara kreatif dan profesional.

Acara yang terbuka untuk umum dan gratis ini berhasil menarik antusiasme tinggi dari mahasiswa, dosen, dan masyarakat sekitar kampus. Melalui karya ini, mahasiswa Pendidikan Bahasa Jawa FBSB UNY menunjukkan komitmen mereka dalam melestarikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai budaya Jawa di tengah kehidupan modern.