Prodi Pendidikan Bahasa Jawa melalui TIM PkM yang diketuai Prof. Dr. Afendy Widayat, M.Phil. dengan anggota Dr. Purwadi, M.Hum dan Galang Prastowo, M.A. melaksanakan *Pelatihan Nembang Dolanan dan Membaca Notasi bagi Guru TK dan PAUD di lingkungan Disdikpora Kabupaten Bantul*. Kegiatan pelatihan nembang ini diselenggarakan atas kerjasama Tim PkM dengan Disdikpora Kabupaten Bantul. Kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan kompetensi pendidik dalam bidang seni dan budaya. Pelatihan ini dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, yaitu pada tanggal 20 Agustus 2025 dan 28 Agustus 2025, bertempat di kantor Disdikpora Kabupaten Bantul. Kegiatan ini diikuti oleh 30 guru TK dan PAUD dari berbagai wilayah di Bantul dengan antusiasme tinggi, mengingat pentingnya penguasaan metode pembelajaran yang kreatif dan berakar pada budaya lokal.

Pada pertemuan pertama, Prof. Dr. Afendy Widayat, M.Phil. hadir sebagai narasumber dengan memberikan materi mengenai pentingnya nembang dolanan bagi perkembangan anak usia dini dan juga mempraktekkan 2 tembang yang pendek dan mudah untuk diajarkan. Beliau memaparkan nilai edukatif dari tembang dolanan sekaligus memberikan contoh praktik langsung sehingga peserta mampu mempelajari teknik dasar nembang. Sesi ini menjadi sarana bagi guru untuk memahami bahwa seni tradisional tidak hanya bernilai estetis, namun juga berperan penting dalam menumbuhkan karakter, bahasa, dan kreativitas anak.

Pertemuan kedua dilanjutkan pada tanggal 28 Agustus 2025 dengan menghadirkan Dr. Purwadi, M.Hum. sebagai narasumber. Pada kesempatan ini, peserta mendapatkan pelatihan mengenai dasar-dasar membaca notasi sederhana dan aplikasinya dalam pembelajaran musik untuk anak usia dini. Melalui kegiatan ini, para guru dibekali kemampuan baru untuk mengajarkan musik secara terstruktur, menyenangkan, dan sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Dengan terselenggaranya kedua pertemuan ini, diharapkan guru TK dan PAUD di Kabupaten Bantul semakin terampil dalam mengintegrasikan seni budaya lokal ke dalam proses pembelajaran sehari-hari.