Prodi Pendidikan Bahasa Jawa melalui TIM PkM yang diketuai Prof. Dr. Afendy Widayat, M.Phil. dengan anggota Galang Prastowo, M.A., Erna Istikomah, M.A., Alfian Anggoro Mukti, M.Pd., dan Sutrisno Siswoyo, M.Pd., melaksanakan Pelatihan Nembang dan Pemaknaannya Menggunakan Metode SoNg (Sense of Ngeng) bagi Guru Bahasa Jawa di Kabupaten Kulonprogo. Kegiatan pelatihan nembang ini diselenggarakan atas kerjasama Tim PkM dengan Disdikpora Kabupaten Kulonprogo. Kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan kompetensi pendidik dalam bidang seni dan budaya. Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 17 Juli 2025, bertempat di SMPN 4 Wates Kulonprogo. Kegiatan ini diikuti oleh 30 guru Bahasa Jawa yang merupakan anggota MGMP Guru Bahasa Jawa Kabupaten Kulonprogo dari berbagai wilayah di Kulonprogo dengan antusiasme tinggi, mengingat pentingnya penguasaan metode pembelajaran yang kreatif dan berakar pada budaya lokal.

Pada kegiatan pelatihan tersebut, Prof. Dr. Afendy Widayat, M.Phil. hadir sebagai narasumber pertama dengan memberikan materi mengenai pentingnya nembang macapat dengan menggunakan metode SoNg (Sense of Ngeng). Metode ini digunakan untuk mempermudah para guru untuk menghafalkan notasi tembang macapat. Selanjutnya Prof Afendy memaparkan nilai edukatif dari tembang macapat sekaligus memberikan contoh praktik langsung sehingga peserta mampu mempelajari teknik dasar membaca notasi dengan menggunakan metode SoNg (Sense of Ngeng). Sesi ini menjadi sarana bagi guru untuk memahami bahwa seni tradisional tidak hanya bernilai estetis, namun juga berperan penting dalam menumbuhkan karakter, bahasa, dan kreativitas.

Kemudian setelah Prof Afendy Widayat, dilanjutkan narasumber selanjutnya yaitu  Alfian Anggoro Mukti, M.Pd. Pada kesempatan ini, peserta mendapatkan banyak praktek dan contoh membaca notasi tembang macapat dari narasumber. Melalui kegiatan ini, para guru dibekali kemampuan baru untuk membaca notasi dan menghafalkannya dengan mudah melalui metode SoNg (Sense of Ngeng).