Yogyakarta, (19/Oktober/2020), Prodi Pendidikan Bahasa Jawa, mengadakan rapat mendadak guna membahas mengenai rancangan kegiatan kerjasama dari salah satu program yang dicanangkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, Tiongkok. KBRI Beijing akan menyelenggarakan program bertajuk "Menduniakan Bahasa Daerah", melalui program pembelajaran Bahasa Jawa bagi pemelajar BIPA. Kegiatan tersebut dicanangkan dapat terlaksana mulai pada bulan November secara daring. Peserta kegiatan berasal dari hasil seleksi 17 universitas di Republik Rakyat Tiongkok (RRT), yang mana telang menyelenggarakan Program Studi Bahasa Indonesia dan 7 Pusat Studi Indonesia.

Pada kegiatan rapat membahas mengenai program "Menduniakan Bahasa Daerah" dari KBRI Beijing ini. Penyiapan tenaga pengajar dan modul pembelajaran dalam waktu yang cukup singkat, tentu menjadi tantangan tersendiri untuk dapat merealisasikan program ini. Program ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan kerja sama antara Universitas di Tiongkok dengan Universitas Negeri Yogyakarta.

Program dari KBRI ini, tidak hanya mengangkat program pembelajaran bahasa Jawa saja, tetapi bahasa Sunda. Kebijakan diambil dengan melakukan kerjasama dengan Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung dalam program pembelajaran bahasa Sunda. Universitas Negeri Yogyakarta mendapatkan mandat dalam pembelajaran bahasa Jawa. Dengan pelaksanaan program ini, diharapkan bahasa Daerah, khususnya bahasa Jawa semakin diminati di dunia internasional. (Doni D. Hartanto)