Visi Misi Prodi Pendidikan Bahasa Jawa


VISI


Visi Program StudiPendidikanBahasaDaerah/Jawa FBS UNY, Pada Tahun 2025 menjadiprogram studi yangunggul dalam bidang kependidikan bahasa, sastra dan budaya Jawa berlandaskan ketaqwaan, kemandirian, dan kecendekiaan. Mengacu pada visi tahun 2025, sesuai dengan Rencana Strategis Lima Tahunan (2015-2019), maka pada tahun 2019 Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah/Jawa menjadi program studi kependidikan dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Jawa yang memiliki daya saing regional di kawasan Asia Tenggara, berlandaskan ketaqwaan, kemandirian, dan kecendekiaan.
 

MISI


  1. Menyelenggarakan pendidikan basa, sastra, danbudaya Jawauntuk menghasilkan lulusan yang bermutu dan bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa, sehingga dapat mengaplikasikan dalam kerangka kehidupan keluarga, masyarakat, dan bernegara.
  2. Menyelenggarakanpendidikan bahasa, sastra dan budaya Jawa untuk menghasilkan lulusan yang unggul pada tingkat regional Asia Tenggara dan profesional dalam mengaplikasikan bidang keahlian bahasa, sastra, dan budaya Jawa.
  3. Menyelenggarakan penelitian bahasa, sastra, dan budaya Jawa untuk pengembangan keilmuan bahasa, sastra, dan budaya Jawa dan memanfaatkan hasil penelitian tersebut untuk penyelesaian permasalahan kehidupan keluarga, masyarakat, dan negara
     

Kompetensi Lulusan


  1. Profil lulusan Program studi Pendidikan Bahasa Jawa adalah menghasilkan:
  2. Pendidikan guru yang memiliki akhlak mulia, berkepribadian luhur, mampu menjad iteladan bagi peserta didik, berwawasan pedagogik, memiliki kemampuan akademis, kreatif, inovatif, dan mandiri yang berlandaskan karakter kebangsaan, profesional dan berorientasi lokal-global.
  3. Peneliti bahasa, sastra, filologi, budaya, dan seni Jawa yang memiliki kepribadian mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa dan profesional.
  4. Instruktur, konsultan, jurnalis, widyaiswara, pelatih maupun pranatacara, sastrawan, penulis, peneliti di bidang bahasa, sastra, budaya, dan seniJ awa yang dapat dipertanggungjawabkan dan bersifat profesional.
  5. Pendidik/guru yang memiliki akhlak mulia, berkepribadian luhur, mampu menjadi teladan bagi peserta didik, berwawasan pedagogik, memiliki kemampuan akademis, kreatif, inovatif, dan mandiri yang berlandaskan karakter kebangsaan, profesional dan berorientasi lokal-global.
  6. Peneliti bahasa, sastra, filologi, budaya, dan seni Jawa yang memiliki kepribadian mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa dan profesional.
  7. Instruktur, konsultan, jurnalis, widyaiswara, pelatih maupun pranatacara, sastrawan, penulis, peneliti di bidang bahasa, sastra, budaya, dan seni Jawa yang dapat dipertanggungjawabkan dan bersifat profesional.