SUGENG RAWUH MAHASISWA ENGGAL PBD 2015

FBS-Karangmalang. Jumat (28/8/2015) para mahasiswa baru Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah (PBD) FBS UNY mengikuti kegiatan Orientasi dan Studi Pengenalan Kampus (Ospek) Jurusan. Ini merupakan salah satu kegiatan dari serangkaian acara Ospek di tingkat fakultas yang dimulai sejak hari Rabu (26/8) lalu, yakni setelah dua hari (24/8-25/8) mengikuti acara Ospek Universitas.
Acara yang bertempat di Ruang Seminar Gedung PLA lantai 3 FBS ini diisi oleh beberapa pembicara yang merupakan staf-staf pengajar di jurusan PBD, yakni Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M.Hum., Afendy Widayat, M.Phil., dan Avi Meilawati, M.A., serta dihadiri pula oleh Prof. Dr. Endang Nurhayati, M.Hum., Siti Mulyani, M.Hum., Hardiyanto, M.Hum., dan Drs. Hartanto Utomo.
Acara dibuka pukul 08.00 WIB oleh Miko Aliadi selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Bahasa Jawa. Miko memberikan ucapan selamat datang kepada segenap mahasiwa baru (maba) PBD angkatan 2015, serta meminta maaf atas insiden terkendalanya penampilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) FBS di GOR UNY pada Senin (24/8) lalu.
Selanjutnya, Suwardi selaku Ketua Jurusan PBD memberikan beberapa penjelasan terkait visi dan misi PBD, serta petuah dalam rangka membentuk karakter nggulawentah bagi maba PBD 2015 dengan pembawaannya yang ramah dan menyenangkan. “Dadi tugase awak dewe dosen-dosen iki yaiku mbentuk karakter utawa sikap para mahasiswa PBD kanthi cara nggulawentah. Yakui mahasiswa dididik supaya bisa nempatke modale.”, ungkapnya.
Maksudnya, para Maba PBD akan dididik agar bisa mengembangkan dan menerapkan modal mereka masing-masing yang berupa minat maupun bakat, sehingga dapat memberikan manfaat bagi dirinya sendiri maupun orang banyak di masa depan.
Dalam penjelasannya, Suwardi mencoba mengakrabkan diri dengan para maba PBD. Tak jarang ia memberikan guyonan dan meminta beberapa maba untuk menampilkan yel-yel dari masing-masing gugus.
Di samping itu, Afendy dan Avi selaku dosen PBD juga memberikan penjelasan terkait beasiswa-beasiswa yang ditawarkan bagi mahasiswa UNY, baik dari pemerintah, swasta, maupun luar negeri, serta profesi-profesi yang dapat dituju oleh sarjana PBD nantinya.
“Diharapkan para sarjana PBD nantinya tak hanya berprofesi sebagai guru, tapi mereka dapat mengembangkan nilai-nilai tradisi dengan bekerja di Balai Bahasa maupun Balai Sejarah, serta dapat pula di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.”, pesan Afendy. (Eri/HumasFBS)